SEKARANG adalah hari Minggu, tepatnya Minggu Pahing. Artinya pagi ini adalah hari pasaran pahing yang tempat pasarannya ada di Pasar Nanggulan, dekat dengan kantor kecamatan Nanggulan.
Bila pasar Kentheng -yang berada di sebelah barat kantor desa Kembang- identik dengan pasar wage, maka pasar Nanggulan identik dengan pasar pahing. Lantaran Pasar Nanggulan merupakan salah satu pasar tradisional yang ramai lima hari sekali yaitu setiap hari pasaran pahing.
Ikhwal area pasar Nanggulan, mungkin masih banyak yang belum mengetahui kalau pasar Nanggulan itu sejatinya masih masuk wilayah Janti, yaitu pedukuhan Janti Lor XI.
Suasana pasar tradisional semacam ini saat sekarang sudah tak seramai sepuluh ataupun limabelas tahun yang lalu. Hal ini bisa dipahami, lantaran sekarang sudah banyak pertokoan yang ada di wilayah Nanggulan. Bahkan ada toko-toko waralaba yang buka 24jam sehari, tujuh hari seminggu.
Ya, meskipun sebelah utara pasar sudah masuk pedukuhan Nanggulan X dan berlokasi tak jauh dari kantor kecamatan nanggulan, namun pasar Nanggulan adalah pasar yang masih masuk wilayah pedukuhan Janti Lor XI.
![]() |
Bakmi wungkus pasar Nanggulan |
Keberadaan toko-toko -waralaba- 24jam tersebut memang sangat membantu warga utamanya jika satu waktu mencari kebutuhan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan keberadaan pasar yang hanya buka lima hari satu kali.
![]() |
Bakul tahu di pasar Nanggulan |
Oleh karenanya, sebagai salah satu pasar tradisional di wilayah Nanggulan, tentu keberlangsungan pasar pahing Nanggulan juga harus terus dijaga. Lantaran jika tidak, bukan tidak mungkin perekonomian rakyat kecil ini akan terkikis oleh para kapitalis.
Jadi mari tak usah malu pun gengsi bebelanja di pasar tradisional. Karena selain bisa memilih barang belanjaan, kita masih diberikan kesempatan juga untuk tawar-menawar harga. [uth]